Bagi setiap pria seks adalah masalah kejantanan dimana ia dituntut selalu perkasa diahadapan pasangan ketika berhubungan seks. Oleh karena itu tidak berlebihan jika ejakulasi dini termasuk masalah yang sangat ditakuti oleh pria. Ejakulasi prematur atau ketidakmampuan bertahan lebih lama saat berhubungan intim menimbulkan efek psikologis yang serius pada pria seperti malu, tidak percaya diri, hingga rasa bersalah terhadap pasangan. Untuk itu biasanya pria melakukan berbagai cara mengatasi ejakulasi premature untuk mengembalikan keperkasaannya sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan seks mereka.
Metode Pengobatan Ejakulasi Dini
Untuk mengatasi ejakulasi dini sebenarnya tidak harus menggunakan obat-obatan khusus baik obat oles maupun oral (dikonsumsi). Terapi seks bisa jadi adalah pilihan bijak karena efeknya lebih permanen dibanding obat-obatan yang memberi efek sementara. Namun jika ejakulasi premature tergolong parah maka obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter adalah satu-satunya pilihan.
Berikut beberapa cara mengatasi ejakulasi dini dengan cepat serta efek samping yang mungkin ditimbulkannya.
Ada beberapa kasus dimana krim anastesi kurang aman untuk mengatasi ejakulasi dini karena bisa menyebabkan alergi. Bahkan penggunaan krim oles juga berdampak buruk pada pasangan (istri) dimana pasangan kesulitan mencapai orgasme karena organ vitalnya ikut terkontaminasi zat pada obat tersebut. Krim oles yang aman yang bisa dicoba yaitu foredi, karena selain terdaftar di BPOM juga terbuat dari bahan herbal dan tidak menyebabkan kebas / mati rasa pada Mr P sehingga kenikmatan dalam berhubungan seksual masih bisa dirasakan.
Meski obat anti-depresan cukup efektif memperlambat ejakulasi namun ada sejumlah efek samping yang perlu dipertimbangkan. Jika terlalu sering mengonsumsi anti-depresan besar kemungkinan libido seks pria menjadi berkurang, belum lagi efek langsung seperti mual, keringat dingin, letih, dan sakit kepala.
Selain 2 cara mengatasi ejakulasi dini diatas, terapi seks berupa penekanan pada Mr. P juga pilihan yang bijak untuk keluar dari permasalahan ejakulasi premature, dengan catatan ejakulasi dini masih pada fase ringan atau sedang. Terapi seks ini cukup mudah dilakukan. Kedua pasangan berhubungan seks seperti biasa namun jika merasa ingin ejakulasi batang Mr. P ditekan sehingga ejakulasi bisa ditunda. Meskipun cara stop and start sangat aman tetapi kurang disukai oleh pria karena cukup mengganggu mood atau gairah seks.
Berikut beberapa cara mengatasi ejakulasi dini dengan cepat serta efek samping yang mungkin ditimbulkannya.
- Krim Anastesi
Ada beberapa kasus dimana krim anastesi kurang aman untuk mengatasi ejakulasi dini karena bisa menyebabkan alergi. Bahkan penggunaan krim oles juga berdampak buruk pada pasangan (istri) dimana pasangan kesulitan mencapai orgasme karena organ vitalnya ikut terkontaminasi zat pada obat tersebut. Krim oles yang aman yang bisa dicoba yaitu foredi, karena selain terdaftar di BPOM juga terbuat dari bahan herbal dan tidak menyebabkan kebas / mati rasa pada Mr P sehingga kenikmatan dalam berhubungan seksual masih bisa dirasakan.
- Pil dan Obat-obatan
- Paroxetine
- Sertraline
- Fluoxetine
Meski obat anti-depresan cukup efektif memperlambat ejakulasi namun ada sejumlah efek samping yang perlu dipertimbangkan. Jika terlalu sering mengonsumsi anti-depresan besar kemungkinan libido seks pria menjadi berkurang, belum lagi efek langsung seperti mual, keringat dingin, letih, dan sakit kepala.
Selain 2 cara mengatasi ejakulasi dini diatas, terapi seks berupa penekanan pada Mr. P juga pilihan yang bijak untuk keluar dari permasalahan ejakulasi premature, dengan catatan ejakulasi dini masih pada fase ringan atau sedang. Terapi seks ini cukup mudah dilakukan. Kedua pasangan berhubungan seks seperti biasa namun jika merasa ingin ejakulasi batang Mr. P ditekan sehingga ejakulasi bisa ditunda. Meskipun cara stop and start sangat aman tetapi kurang disukai oleh pria karena cukup mengganggu mood atau gairah seks.