Tanpa mengesampingkan manfaat dan khasiat obat-obatan kimiawi, obat alami semacam obat herbal atau tradisional justru lebih banyak dicari untuk mengobati ejakulasi dini. Mengatasi ejakulasi dini secara alami memang mempunyai keunggulan terutama khasiatnya yang minim efek samping. Pengobatan secara alami memang tidak melibatkan bahan-bahan kimia karena lebih mengutamakan bahan herbal dari tanaman tradisional. Dengan pengobatan alami tentu diharapkan masalah ejakulasi dini dapat diatasi dengan hasil permanen, tidak hanya sementara seperti obat-obatan kimia.
Meski bukan penyakit berbahaya, toh banyak sekali efek buruk yang ditimbulkan ejakulasi dini. Pria yang mengalami ejakulasi dini kerapkali mengecewakan pasangan karena tidak mampu memberi kepuasan seksual. Berawal dari hal tersebut kemungkinan pria akan mengalami krisis percaya diri, minder, malu, hingga depresi. Kondisi ini jika dibiarkan berlarut-larut bisa berujung pada keretakan rumah tangga, dan resiko lebih parah lagi bisa mengganggu kejiwaan.
Ramuan Tradisional Ejakulasi Dini
Seperti yang disebutkan diatas, mengatasi ejakulasi dini secara alami jauh lebih aman dibanding obat-obatan kimia yang justru beresiko mengganggu kesehatan organ tubuh lain. Berikut beberapa ramuan tradisional untuk mengatasi ejakulasi dini.
Selain bahan-bahan alami diatas, bisa juga meminum air rebusan daun kemangi. Ambil segenggam daun kemangi, kemudian rebus sebentar hingga mendidih. Tuangkan air rebusan daun kemangi tersebut dengan terlebih dahulu menyaringnya. Air rebusan diminum 2 x sehari.
Ejakulasi dini bukan termasuk kasus seksual baru. Dengan kata lain masalah seksualitas ini sudah terjadi sejak zaman dahulu kala. Dan bahan-bahan diatas kerapkali digunakan oleh orang-orang zaman dulu (terutama orang China dan Afrika) untuk mengatasi ejakulasi dini secara alami karena memang dulu belum banyak metode pengobatan ejakulasi dini seperti sekarang.
Bagi pria yang ingin mengatasi ejakulasi dini secara alami namun kesulitan mendapatkan bahan-bahan tradisional diatas, bisa mencari di toko-toko obat tradisional di kota Anda. Namun jika ingin yang lebih praktis bisa langsung membeli obat herbal yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul atau ramuan siap minum. Satu hal yang harus diingat, sebelum membeli produk herbal merek tertentu perhatikan dulu komposisinya dan pastikan obat herbal tersebut terdaftar di BPOM.
- Siapkan beberapa lembar daun Jakatua dan Jakar Angkrik. Rebus dengan 4 gelas air hingga hanya tersisa 2 gelas. Minum pagi dan malam hari masing-masing 1 gelas. Lakukan dengan rutin sampai sembuh.
- Siapkan daun cung-cung beluk, adas pulowaras, dan temu bawang merah. Rebus dengan 4 gelas air sisakan setengahnya lalu diminum pagi dan malam, sementara ampasnya ditempel di perut.
- Siapkan beberapa lembar daun Jayapurusa (Japrusa) dan adas pulowaras. Tumbuk kedua bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air dan diminum setelah tersisa 1 gelas saja.
- Ambil cabe lempuyang, daun jeruk pecel, kajang tuwa, cengkeh, pala, merica, garam dan lidi aren. Rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga hanya tersisa 2 gelas. Minum setiap pagi dan malam.
- Siapkan cabe lempuyang, bonggol nampu, daun + akar sirih, dan akar rumput teki. Rebus semua bahan dan air rebusannya diminum 2 kali sehari.
Selain bahan-bahan alami diatas, bisa juga meminum air rebusan daun kemangi. Ambil segenggam daun kemangi, kemudian rebus sebentar hingga mendidih. Tuangkan air rebusan daun kemangi tersebut dengan terlebih dahulu menyaringnya. Air rebusan diminum 2 x sehari.
Ejakulasi dini bukan termasuk kasus seksual baru. Dengan kata lain masalah seksualitas ini sudah terjadi sejak zaman dahulu kala. Dan bahan-bahan diatas kerapkali digunakan oleh orang-orang zaman dulu (terutama orang China dan Afrika) untuk mengatasi ejakulasi dini secara alami karena memang dulu belum banyak metode pengobatan ejakulasi dini seperti sekarang.
Bagi pria yang ingin mengatasi ejakulasi dini secara alami namun kesulitan mendapatkan bahan-bahan tradisional diatas, bisa mencari di toko-toko obat tradisional di kota Anda. Namun jika ingin yang lebih praktis bisa langsung membeli obat herbal yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul atau ramuan siap minum. Satu hal yang harus diingat, sebelum membeli produk herbal merek tertentu perhatikan dulu komposisinya dan pastikan obat herbal tersebut terdaftar di BPOM.